Makanan Sehat Ibu Hamil ( Trimester 1-3 )

Masa kehamilan di bagi menjadi 3 trimester, 3 fase ini memiliki perkembangan emosi, fisik yang unik dan berbeda. Dalam trimester kehamilan, Ibu hamil harus memperhatikan pola makananya, agar bayi yang ada didalam kandungannya sehat dan berkembang. Oleh karena itu anda harus benar- benar memperhatikan jadwal dan jenis makanan yang akan anda konsumsi, karena pertumbuhan dan perkembangan janin tergantung dari nutrisi makanan ibu.

Kehamilan Trimester 1 (Usia Kehamilan 1-12 minggu)

Pada umur kehamilan 1-3 bulan, kemungkinan terjadi penurunan berat badan. Hal itu disebabkan adanya gangguan pusing, mual bahkan muntah. Untuk itu, ibu hamil dianjurkan makan dengan porsi makanan kecil tetapi sering. Adapun bentuk makanannya bisa makanan kering atau tidak berkuah. Perubahan kebiasaan merokok, minum alkohol harus dihentikan dimasa ini. Mulai dengan minum susu kehamilan pada trimester ini, pelajari juga tentang pantangan makanan pada ibu hamil.

Menurut Rita Ramayulis ( ahli gizi jurusan gizi politeknik kesehatan Jakarta 11, DCN di Jakarta, menyebutkan bahwa makanan kering yang disarankan bagi ibu hamil bisa berupa roti bakar, ikan dan ayam bakar atau panggang, sayuran, serta buah-buahan.

Kehamilan Trimester 2 (Usia kehamilan 13-28 minggu)

Ketika ibu hamil menginjak trimester 2 kehamilan , keadaan mual dan muntah mulai menghilang dan nafsu makan ibu membaik. Pada masa ini keadaan bayi sudah mulai bergerak, oleh karena itu ibu hamil tersebut supaya makan 3 kali sehari ditambah 1 kali makanan selingan. Pada menu makanan hidangkan lauk pauk hewani, seperti : telur, ikan, daging, teri, dan hati, yang sangat baik dan bermanfaat  untuk menghindari kurang darah.

Kehamilan Trimester 3 (Usia Kehamilan 29 minggu - kelahiran)

Pada usia kehamilan trimester 3 ini,tubuh ibu terlihat membesar, kadang ibu hamil harus berusaha menarik nafas dalam untuk memberikan oksigen yang cukup pada bayi. Ibu  perlu istirahat yang cukup, jangan berdiri lama-lama juga jangan mengangkat beban yang berat. Ibu hamil juga harus betul betul memperhatikan makanannya, agar proses persalinannya berjalan dengan lancar sesuai yang diharapkan.

Makanan ibu hamil harus disesuaikan dengan keadaan badan ibu hamil. Bila ibu hamil mempunyai berat badan yang berlebih, maka makanan pokok dan tepung-tepungan sebaiknya dihindari. Ibu hamil tersebut juga supaya memperbanyak makan sayur- sayuran dan buah-buahan segar untuk menghindari sembelit.

Apabila terjadi keracunan pada kehamilan/uedem yang biasanya menyebabkan kaki bengkak pada ibu hamil, supaya menghindari garam dapur dalam masakan sehari- hari.